Berbagai Jenis Kalibrasi yang Perlu Anda Ketahui

Berbagai Jenis Kalibrasi yang Perlu Anda Ketahui

 

Ada cukup banyak macam kalibrasi yang Anda temui saat ini. Namun setidaknya ada enam jenis kalibrasi yang populer di masyarakat. Simak penjelasan berikut ini.

 

 

  1. Kalibrasi Aliran

Peralatan yang bertugas mengukur laju aliran akan memerlukan jenis kalibrasi yang satu ini. Cepat-lambatnya aliran tentu sangat bergantung pada cairan tertentu yang bergerak melewati lubang, kapal, atau pipa pada suatu waktu.

Kalibrasi aliran ini cukup umum untuk peralatan pengukur turbin, rotameter, pengukur aliran laminar, dan lain sebagainya.

 

  1. Kalibrasi Tekanan

Jenis yang satu ini seringkali dimanfaatkan di berbagai industri untuk mengukur tekanan hidrolik dan gas. Hal ini penting untuk pabrik dan industri lainnya karena untuk memantau keselamatan dan produktivitas kerja.

Barometer dan transduser hanyalah sedikit dari contoh alat yang bisa menggunakan kalibrasi tekanan untuk memastikan kapabilitas dan akurasi alat tersebut.

 

  1. Kalibrasi Listrik

Sesuai namanya, jenis yang satu ini berguna untuk mengkalibrasi alat ukur dengan parameter listrik – meliputi resistansi, arus, tegangan, frekuensi, dan lain sebagainya.

Untuk menjalankan evaluasi ini, kalibrasi harus melibatkan kalibrator presisi yang disebut dengan UUT. Beberapa alat kelistrikan yang memerlukan kalibrasi di antaranya adalah meteran listrik, pencatat listrik, penghitung frekuensi, dan lain sebagainya.

 

  1. Kalibrasi Suhu

Beberapa industri sangat bergantung dengan proses pembacaan suhu. Oleh karena itu, beberapa industri tersebut memerlukan kalibrasi suhu – yang mana harus mengkondisikan lingkungan sedemikian rupa.

Kamera thermal, meteran infrared, dan termometer panggil adalah beberapa alat yang memerlukan kalibrasi suhu. Kalibrasi pun hanya dapat dilakukan dengan membandingkan suhu yang sesuai standar di lingkungan buatan dengan probe yang diuji.

 

  1. Kalibrasi Mekanis

Kalibrasi juga perlu dan krusial untuk peralatan ukur yang menggunakan cara konvensional. Tujuannya pun sama, yaitu untuk menjaga performa alat dalam kondisi optimal. Cara kalibrasinya pun relatif lebih sederhana daripada tipe lainnya.

Beberapa instrumen yang biasanya memanfaatkan cara ini adalah timbangan, mikrometer, kunci pas dan obeng torsi, pengukur tinggi, dan lain sebagainya.

 

  1. Kalibrasi Pipet

Anda mungkin sering menjumpai piper di laboratorium. Nah, tipe kalibrasi yang satu ini memang khusus untuk pipet dan alat lain yang ada di laboratorium.

Mulai dari pipet manual hingga elektronik, semuanya harus mengalami kalibrasi secara berkala – dan sesuai prosedur. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pipet memiliki tingkat akurasi yang sesuai dengan spesifikasi awal.

 

Media Sosial

Copyright © 2010 | PT. Fukuda Technology