Kalibrasi merupakan kegiatan peneraan untuk menentukan kebenaran nilai penunjukkan alat ukur dan/atau bahan ukur. Sedangkan menurut guide ISO/IEC 17025 adalah serangkaian kegiatan menghubungkan antara nilai yang ditunjukan pada instrumen ukur ataupun sistem pengukuran, ataupun nilai bahan yang diukur, dengan nilai-nilai yang sudah ditentukan baik dengan besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Dengan kata lain kalibrasi ini adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional sebuah nilai alat ukur dan bahan ukur dengan cara dibandingkan dengan standar ukur yang sudah tertelusur ke standar nasional ataupun ukuran internasional.
Kalibrasi juga mencakup peralatan kesehatan yang sering digunakan di rumah sakit maupun di klinik medis sejenisnya. Kalibrasi sendiri penting digunakan ke alat-alat kesehatan untuk dapat mendeteksi dan memperbaiki ketidakpastian dalam melakukan pengukuran dan membawanya ke tingkat yang dapat diterima. Selama tingkat keakuratannya alat kesehatan ini sangatlah penting serta dapat mempengaruhi diagnostik serta dapat membahayakan keselamatan pasien.
Adapun Tujuan dari Kalibrasi itu sendiri antara lain :
Jaminan Terhadap Hasil Melalui Sistem Pengukuran
Kalibrasi bisa menjadi jaminan terhadap hasil sebuah sistem pengukuran. Dengan kalibrasi maka alat kesehatan juga perlu dilakukan untuk menjaga keakuratan dalam pengukurannya. Penjaminanan hasil dalam sistem pengukuran alat kesehatan juga tertuang pada Permenkes No. 54 Tahun 2015 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan pasal 24 yang menerangkan bahwa Setiap Alat Kesehatan yang digunakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan lainnya harus dilakukan uji dan/atau kalibrasi secara berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan atau Institusi Pengujian Fasilitas Kesehatan.
Tujuan Kalibrasi Alat Kesehatan untuk Menghindari Penyimpangan
Kalibrasi juga memastikan alat kesehatan terhindar dari penyimpangan yang menyebabkan kesalahan dalam proses pengukuran. Dimana proses pengukuran ini juga sangat mempengaruhi proses diagnosis dan nyawa pasien. Dengan adanya kalibrasi ini maka dapat diketahui seberapa jauh terjadinya penyimpangan antara nilai alat kesehatan yang diukur dengan bahan acuan yang sudah berstandar internasional.
Memastikan Kondisi Alat Ukur Tetap Terjaga
Proses kalibrasi pada alat kesehatan juga perlu pembinaan dan pengawasan yang ketat oleh pemerintah daerah maupun pemerintah setempat. Terutama pembinaan dan pengawasan terhadap pengujian dan kalibrasi yang diarahkan untuk meningkatkan mutu dan cakupan.
Pengawasan dan pembinaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi alat kesehatan tetap terjaga kondisinya agar tidak mengalami penurunan tingkat akurasinya.
Meningkatkan Kualitas Perusahaan Kesehatan
Kalibrasi selain menjaga tingkat akurasi dari sebuah alat kesehatan, kalibrasi juga dapat meningkatkan kepercayaan pasien yang ingin berobat di rumah sakit yang alat kesehatannya selalu dikalibrasi secara rutin. Hal ini juga dikarenakan reputasi rumah sakit tersebut sangatlah baik dan minim sekali terjadi kesalahan diagnostik akibat alat kesehatan yang jarang dikalibrasi.
Copyright © 2010 | PT. Fukuda Technology